Antisipasi angkutan darat dalam penganan virus corona

PO Haryanto Jamin Kenyamanan Penumpang Selama Wabah Virus Corona Merebak

Oleh 
Merebaknya wabah virus Corona (Covid-19) saat ini, membuat management oto bis profesional PO Haryanto tak berhenti mencari solusi dan upaya pencegahan demi kenyamanan para penumpang.
Surabaya, Akuratnews.com - Demi kenyamanan dan keamanan calon penumpang dari pandemi Corona (Covid-19), perusahaan armada angkutan umum terbesar di Indonesia yakni PO Haryanto, melakukan penyemprotan anti virus secara berkala pada seluruh armadanya.
Selain itu, pihak management juga menyediakan anti septik ditempat yang mudah dijangkau penumpang, agar steril dari virus Covid -19.
Hal itu disampaikan oleh Direktur operasional PO Haryanto Rian Mahendradalam sebuah video. Di video berdurasi 3 menit 35 detik tersebut dia menyatakan, agar masyarakatat tidak perlu takut terpapar virus Covid -19 saat menggunakan jasa Armadanya.
"Hidup dan mati kita adalah Allah SWT, jadi takut mati karena Corona hanya mengurangi iman kita terhadap Allah SWT," kata Rian, dalam channel Youtube PO Haryanto Official.
"Tapi, bukan berarti kita tidak berikhtiar, karena ikhtiar itu wajib. Hanya saja kalau kita sudah berikhtiar dengan sebaik dan semaksimal mungkin, namun masih kena juga, itu sudah takdir dari Allah," tambahnya.
Rian menjelaskan lebih lanjut, bentuk ikhtiar dalam pencegahan virus corona adalah, dengan menyediakan anti septik di tempat tertentu, dan menyemprotkanya secara berkala pada armada PO Haryanto.
"Kami sediakan anti septik ditempat tertentu dan melakukan penyemprotan secara berkala pada armada kami," paparnya lebih lanjut
Diakhir video yang telah ditonton lebih dari 21 ribu kali tersebut, H. Haryanto berpesan agar masyarakat tetap berwudhu.
"Selalu dalam kondisi berwudhu saat kita menjalani kegiatan sehari-hari. Ini saat yang tepat untuk kita mendekatkan diri kepada Allah SWT, agar kita selalu dilindungi oleh Allah SWT," tutup Rian.
Sementara itu, untuk mengantisipasi merebaknya wabah Covid-19, pihak PO Haryanto tidak lagi menyediakan bantal dan selimut. Karena kedua benda tersebut dimungkinkan rentan terhadap sebaran virus yang telah menyebar di banyak negara tersebut.

Komentar